Panduan online terbaru dari Skyscanner "Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat" (Best Time To Book) menunjukkan bahwa Februari adalah bulan terbaik untuk mendapatkan penawaran perjalanan udara paling menarik, sementara bulan Agustus adalah waktu yang paling mahal untuk membeli tiket pesawat.
Para pelancong juga sebaiknya mempertimbangkan untuk memesan tiket beberapa bulan sebelumnya agar dapat menghemat biaya sebanyak mungkin. Dengan memesan 20 minggu sebelumnya, para pelancong dapat menghemat sampai dengan 21 persen dari harga tiket penerbangan.
Di antara penerbangan yang lain, penerbangan ke Hongkong merupakan salah satu penerbangan yang paling besar peluang menghemat biaya jika Anda memesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya.
Menurut "Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat", traveler Indonesia dapat menemukan penerbangan paling murah untuk destinasi impian mereka jika memesan tiket pada waktu yang tepat. Anda dapat menghemat sekitar 20 persen untuk tiket penerbangan ke Belanda jika memesan tiket kurang lebih 17 minggu sebelumnya; 25 persen lebih hemat ke Amerika Serikat jika pemesanan sekitar 16 minggu sebelumnya; 28 persen untuk Inggris apabila memesan tiket 19 minggu sebelumnya; 19 persen untuk Australia jika pemesanan dilakukan 7 minggu sebelumnya; dan Anda dapat menghemat sekitar 45 persen dari biaya penerbangan ke Hongkong jika memesan tiket 19 minggu sebelumnya.
Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati, mengatakan "Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat" dari Skyscanner dapat membantu traveler Indonesia untuk memperoleh harga tiket pesawat termurah, baik untuk pergi ke destinasi populer di musim liburan atau sekadar melakukan perjalanan singkat yang dadakan.
"Panduan tips travel seperti ini akan semakin berguna sekarang ini karena semakin banyak orang Indonesia yang mulai lebih sering traveling domestik maupun luar negeri," kata Tika.
Menurut prediksi Skyscanner untuk tahun 2014, dari data yang diperoleh melalui lebih dari 60 juta pencarian penerbangan dalam satu bulan, keinginan untuk bepergian ke Hongkong menjadi kota tujuan internasional nomor satu bagi orang Indonesia, sedangkan Paris dan Jeddah adalah yang kedua dan ketiga. (Kompas.com)
