Rangkaian touring motor besar dengan cakupan via darat dan laut ini akan menjelajahi sedikitnya 34 kota di Indonesia. Tim akan terdiri dari 3 rider: Salimin Djohan Wang bersama istrinya Nancy, Basri CH; 6 rider estafet di antaranya: Rijanto, Johannes dan Fransiscus, 1 mekanik, 1 cameramen dan produser film, 1 mobil SUV dengan 3 motor besar jenis Enduro 750 CC.
Touring akan start dari Medan. Kemudian akan berangkat ke Pekan Baru – Jambi – Palembang – Bandar Lampung – Jakarta – Bandung – Semarang – Yogyakarta – Solo – Malang – Surabaya – Madura – Banyuwangi – Bali – Lombok – Sumbawa – Flores – Makassar – Toraja – Palu – Gorontalo – Manado – Samarinda – Balikpapan – Banjarmasin – Palangkaraya – Pontianak – Jakarta - Bandar Lampung – Bengkulu – Padang – Sidikalang – Takengon – Banda Aceh – Lhokseumawe – Medan (finish).
“Tujuan touring ini memang tak sekadar untuk hobi,” ujar Basri CH, salah satu rider estafet touring. “Touring akan diikuti dengan bakti sosial, seperti pengobatan gratis kepada warga di beberapa daerah yang akan disinggahi. Jadi, tujuannya sangat positif,” ujarnya saat menggelar konfrensi pers, di Repvblik Kopi, belum lama ini.
Menariknya, touring ini juga akan mengeksplorasi kekayaan daerah-daerah wisata di Indonesia. “Itu makanya, tim ini juga melibatkan produser film. Nantinya, akan dibuat film dokumenter tentang touring yang secara langsung akan turut mempublikasikan potensi-potensi daerah wisata di Indonesia,” ujar Salimin Djohan Wang.
Touring panjang ini tentunya tak lepas dari persiapan tim yang benar-benar matang, mencakup stamina para rider dan mekanik. Apalagi, tim akan benar melakukan ekplorasi alam yang melibatkan masyarakat. “Karena namanya adventure, sepanjang perjalanan tim tidak akan pernah menginap di hotel, tapi akan akan berbaur dengan masyarakat. Jadi benar-benar seru,” ujar Djohan menjelaskan event yang juga didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Kadin Medan dan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
